Materi dan Pembelajaran Qurdis Kelas 1 MI

Materi dan Pembelajaran Qurdis Kelas 1 MI

Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah

“ Materi dan Pembelajaran Qurdis di MI/SD ”

Dosen Pengampu :

Zamzam Mustofa, M.Pd.

Oleh:

Kelompok 6

1.       Evita Ratna Susetyaningrum           (210617199)

2.       Intan Nuraini                                  (210617190)

3.       Mabsutatur Rohmah                      (210617)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO

OKTOBER 2018

SEMESTER 1

KOMPETENSI INTI			USULAN KOMPETENSI DASAR
1.	Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.	1.1	Menerima Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlas (112), dan al-Lahab (111) sebagai firman Allah Swt.
		1.2	Membiasakan melafalkan Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlas (112), dan al-Lahab (111) sehari-hari.
		1.3	Meyakini bahwa mempelajari Al-Qur'an adalah ibadah.
2.	Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi de-ngan keluarga, teman, dan guru.	2.1	Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an dalam kehidupan.
		2.2	Terbiasa mengamalkan ajaran Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlas (112), dan al-Lahab (111).
3.	Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.	3.1	Mengenal Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlas (112), dan al-Lahab (111).
		3.2	Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya (fathah, kasrah dan dhammah).
4.	Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, da-lam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.	4.1	Melafalkan Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlas (112), dan al-Lahab (111) secara benar dan fasih.
		4.2	Menghafalkan Q.S. al-Fatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlas (112), dan al-Lahab (111) secara benar.
		4.3	Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhraj dan tanda bacanya (fathah, kasrah dan dhammah).

SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI			USULAN KOMPETENSI DASAR
1.	Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.	1.1	Menerima Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy (106) sebagai firman Allah Swt.
		1.2	Membiasakan melafalkan Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy (106) sehari-hari.
		1.3	Meyakini bahwa Allah mecintai orang-orang yang menjaga kebersih-an.
2.	Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi de-ngan keluarga, teman, dan guru.	2.1	Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an-Hadis.
		2.2	Terbiasa mengamalkan ajaran Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy (106).
		2.3	Terbiasa berperilaku bersih dalam kehidupan sehari-hari.
3.	Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.	3.1	Mengenal Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy (106).
		3.2	Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya (fathatain, kasratain, dhammatain, sukun dan ta sydid).
		3.3	Mengetahui arti hadis tentang kebersihan secara sederhana riwayat Muslim. الطَّهُورَةُ من الإيمَان
		3.4	Memahami isi kandungan hadis tentang kebersihan secara sederhana riwayat Muslim dari Abu Malik al-Asy’ari. الطَّهُورَةُ من الإيمَان
4.	Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, da-lam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.	4.1	Melafalkan Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy (106) secara benar dan fasih.
		4.2	Menghafalkan Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy (106) secara benar.
		4.3	Membaca huruf-huruf hijaiyah sesu-ai mahraj dan tanda bacanya (fatha-tain, kasratain, dhammatain, sukun dan tasydid).
		4.4	Menghafalkan hadis tentang kebersihan riwayat Muslim dari Abu Malik al-Asy’ari.

PEMBAHASAN

A.     Desain Materi Qur’an Hadis Kelas 1 MI

1.      Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya (fathah, kasrah, dan dhammah).

a)      Huruf Hijaiyah

Huruf Hijaiyah adalah huruf arab yang jumlahnya ada 30. Berikut ini huruf-huruf hijaiyah :

No.	Huruf arab/ Huruf Hijaiyah	Nama
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.	ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه لا ء ي	Alif Ba’ Ta’ Tsa’ Jim Kha Kho Dal Zal Ra Za Sin Syin Sad Dhat Ta Tho ‘Ain Gain Fa Qaf Kaf Lam Mim Nun Wau Ha Lam Alif Hamzah Ya

b)      Tanda baca huruf hijaiyah

Huruf hijaiyah di baca dengan harakat, harakat adalah tanda baca. Disamping itu membuat huruf hijaiah agar memiliki bunyi yang berbeda-beda yaitu tergantung harakat yang menyertainya. Berikut jenis-jenisnya:

1.       Fathah َ

Fathah berupa garis diatas huruf hijaiah, dan akan menyebabkan huruf hijaiyah berbunyi (a).

2.     Kasrah ِ

Berupa garis dibawah huruf hijaiah dan akan menyebabkan huruf hijaiah berbunyi (i).

3.     Dhammah ُ

Bentuknya mirip tanda koma, terletak diatas huruf hijaiah dan akan menyebabkan huruf hijaiah berbunyi (u).

2.     Melafazkan serta menghafal Surah Al-Fatihah, Al-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-Lahab secara benar dan fasih

a)      Surah al Fatihah

Al Qur’an berisi 144 surah dan 30 juz, surah al Fatihah adalah surah pertama dan mempunyai arti pembuka, maksudnya pembuka dari al Qur’an, surah al Fatihah terdiri atas 7 ayat diturunkan secara lengkap langsung satu surah. Surah al Fatihah itu diturunkan di Mekah, maka di sebut surah makiyah.

Juga di sebut ummul qur’an atau ummul kitab artinya ibunya atau induknya al qur’an, karena berisi unsur pokok dalam al qur’an, sebagai berikut:

1.      Keimanan

2.     Hukum islam

3.     Kisah terdahulu

Berikut adalah surah Al Fatihah:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِم(ِ1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ(2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ(3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ(4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ(5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ(6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ(7)

b)       Surah An-Nas

Al-Qur’an diawali dengan surah Al-Fatihah, diakhiri dengan surah An-Nas. Surah An Nas masuk dalam juz 30 urutan surahnya ke 144 dan terdiri atas 6 ayat dan diturunkan di Mekah sebelum hijrah, sehingga surah An Nas termasuk surah Makiyah.

Surat tersebut di turunkan setelah surah al falaq. Lafaz an nas artinya manusia diambil dari lafaz an nas yang ada di akhir beberapa ayat. Surah an nas ini berisi tentang perintah Allah agar manusia berlindung kepada Allah dari bisikan-bisikan buruk yang mengajak kepada kejahatan serta kemaksiatan yang dilakukan jin dan manusia.

Berikut adalah surat An Nas :

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِم

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ(1) مَلِكِ النَّاسِ(2) إِلَهِ النَّاسِ(3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ(4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ(5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ(6)

c)      Surat Al falaq

Surat Al falaq adalah surat ke 133, termasuk dalam jus 30, terdiri atas 5 ayat dan terletak setelah surah al Ikhlas. Surat ini diturunkan setelah surat al fil, Nama al falaq ini artinya waktu subuh diambil dari lafaz al falaq pada ayat pertama surat tersebut. Surat al falaq termasuk surah makiyah karena diturunkan di kota Mekah sebelum nabi hijrah ke kota Madinah.

Berikut adalah surah al falaq:

بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ أَعُوْذُ بِربِّ الفَلَقِ(1)مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ(2)وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِ ذَا وَقَبَ(3) وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ(4)  وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ(5)

Surah al falaq ini berisi tentang perintah Allah agar manusia berlindung kepada Allah, hampir sama dengan surah An Nas, tetapi ada perbedaan antara keduanya. Dalam surah An Nas manusia berlindung dari jin dan manusia sedangkan dalam surah al falaq manusia berlindung dari semua makhluk serta dari semua bentuk kejahatan.

d)      Surah Al Ikhlas

Surah al ikhlas adalah surah ke 122, termasuk juz 30, dan terdiri atas 4 ayat. Surat ini diturunkan setelah surah An Nas, letaknya setelah surah al lahab dan surah ini termasuk surah makiyah karena surah ini diturunkan di kota Mekah.

Lafaz al ikhlas berarti memurnikan ke Esaan Allah. Surah ini berisi tiga hal penting yaitu:

a.       Penegasan kemurnian ke Esaan Allah.

b.       Penolakan segala macam kemusyrikan.

c.        Penegasan bahwa tak ada yang menyamai Allah.

Berikut adalah surah Al Ikhlas:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ(1) ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3 )وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿4)

e)      Surah Al lahab

Surah al-lahab merupakan surah yang ke 111 yang terdiri atas lima ayat. Surah al-lahab ini menceritakan paman rasulullah dan istrinya, mereka memusuhi islam. Paman rasulullah itu berbeda dengan abu lahab, abu lahab dan istrinya tidak mau beriman kepada Allah dan rasulullah. Mereka mencela rasulullah, menyebar fitnah, mengajak orang lain memusuhi rasulullah. Sehingga Allah membencinya dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka tidak ada yang dapat menolongnya.[1]

Berikut adalah surah Al lahab:

تَبَّتْ يَدَاأبِي لَهَبٍ و تَبَ(1) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَب(2) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ(3) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ(4) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ(5) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَد(6)